+86-575-83360780
You are here:RUMAH / BERITA / berita industri / Dapatkah penggunaan alat tenun jet air mengurangi laju kerusakan benang serat alami?
Dapatkah penggunaan alat tenun jet air mengurangi laju kerusakan benang serat alami?

Penggunaan jet air tenun Memang dapat mengurangi laju kerusakan serat alami. Berikut adalah beberapa penjelasan terperinci:

1. Kurangi gesekan antar serat
Jet alat tenun air meningkatkan kelembaban serat alami dengan menyemprotkan kabut air, dan gesekan permukaan serat basah relatif rendah. Efek pereduksi gesekan ini dapat menurunkan keausan benang selama menenun, sehingga mengurangi kemungkinan kerusakan benang, terutama ketika berhadapan dengan serat yang lebih halus atau lebih rapuh.

2. Kurangi akumulasi listrik statis
Serat alami rentan terhadap listrik statis dalam keadaan kering, yang dapat menyebabkan serat simpul atau pecah. Jet alat tenun air mengurangi pembuatan listrik statis dengan melembabkan udara, sehingga secara efektif mengurangi masalah kerusakan benang yang disebabkan oleh listrik statis.

3. Tingkatkan fleksibilitas serat
Perawatan penyemprotan air dapat membuat serat alami lebih lembut dan lebih elastis, terutama serat seperti kapas dan wol. Setelah perawatan pembasahan yang tepat, fleksibilitas serat ditingkatkan, kekuatan tarik meningkat, dan kemungkinan kerusakan selama tenun berkurang.

4. Tingkatkan stabilitas benang
Di bawah aksi alat tenun jet air, kelembaban serat alami didistribusikan secara merata, yang berkontribusi pada stabilitas keseluruhan benang. Terutama selama operasi jangka panjang atau tenun berkecepatan tinggi, benang basah dapat mempertahankan ketegangan yang stabil dan menghindari kerusakan benang yang disebabkan oleh tegangan berlebihan atau gaya yang tidak merata.

5. Kurangi warping serat atau deformasi
Serat alami rentan terhadap warping atau deformasi dalam keadaan kering, yang dapat menyebabkan penyimpangan pada benang dan meningkatkan risiko kerusakan. Setelah pengolahan penyemprotan air, bentuk serat cukup disesuaikan untuk menghindari deformasi yang tidak teratur, sehingga mengurangi risiko kerusakan benang.