+86-575-83360780
You are here:RUMAH / BERITA / berita industri / Apa perbedaan antara alat tenun jet udara dan jet air?
Apa perbedaan antara alat tenun jet udara dan jet air?

Perbedaan inti antara alat tenun jet dan jet air tenun terletak pada media penyisipan pakan dan skenario yang berlaku, yang secara langsung mempengaruhi pemilihan peralatan dan manajemen produksi


1. Perbedaan dalam prinsip penyisipan lintang
Loom Jet Air: Pompa air bertekanan tinggi menyemprotkan kolom air yang lunak untuk menarik benang pakan. Jet air memiliki daya penetrasi yang kuat, tetapi membutuhkan perlakuan tahan air penuh (perangkat dehidrasi benang hidrofobik).
Jet Loom: Kompresor udara menghasilkan aliran udara terkompresi untuk menggerakkan benang pakan, yang mudah tersebar dan bergantung pada relai nosel tambahan untuk mempertahankan penerbangan yang stabil.


2. kemampuan beradaptasi bahan baku
Loom Jet Air: Terbatas pada serat sintetis seperti poliester dan nilon (tidak terpengaruh oleh air), sementara serat alami seperti kapas dan linen dapat mengalami penambahan berat badan dan kerusakan benang saat menyerap air.
Jet Loom: Ini dapat menangani semua jenis serat, terutama serat hidrofilik seperti benang kapas dan viscose, tetapi memiliki kontrol yang buruk atas benang ultra-halus.


3. Persyaratan Pendukung Lokakarya
Jet Loom Air:
Sistem Pengolahan Air Esensial (Sirkulasi Filtrasi Pelunakan)
Parit drainase lokakarya harus menjadi bukti karat, dan tanah harus diobati dengan tindakan anti slip (seperti pengendapan kabut air)
Air-Jet Loom:
Investasi dalam unit kompresor udara skala besar (dengan konsumsi energi menyumbang lebih dari 40% dari seluruh pabrik)
Perlu membangun kamar kedap suara (dengan jet noise melebihi 100 desibel)


4. Bandingkan titik nyeri untuk pemeliharaan

Aspek Alat tenun jet air Air Jet Loom
Masalah yang menyumbat Penumpukan skala nozzle (pembersihan jarum mingguan) Lilin Kapas Nozzle Utama/Relay (Pembersihan Harian)
Bahan habis pakai kunci Nosel keramik (~ 6 bulan umur) Panduan Udara Karet (~ 3 bulan sebelum retak)
Kegagalan segel Pompa Segel Bursts → Banjir Bekerja Kebocoran sambungan pipa → tumpukan pakan
Dampak Kelembaban Cetakan dalam tangki air (penggosok dua mingguan) Filter udara bakiak kelembaban (drainase harian)
Korosi Komponen Bantalan karat di lingkungan yang lembab (minyak anti-rust bulanan) Katup solenoid macet dari serat (ledakan mingguan)
Perbaikan darurat Bandingkan kebocoran dengan dempul tahan air sementara Bungkus pipa bocor dengan selotip yang diperkuat


5. Kinerja Kualitas Kain
Jet Loom Air:
Kerataan yang baik dari permukaan kain (dampak minimal dari aliran air pada benang)
Tapi kain terasa terlalu keras (ketegangan tinggi selama tenun berkecepatan tinggi)
Air-Jet Loom:
Mudah menyebabkan kait lentur benang pakan (gangguan aliran udara besar)
Kain tebal memiliki keunggulan (nosel relai dapat menyesuaikan intensitas aliran udara)


Aturan emas seleksi:
Buat kain ringan sintetis (seperti sifon dan pemintalan chunya) → Pilih alat tenun jet air (hemat energi 30%)
Membuat Handuk Kapas/Denim → Harus Menggunakan Air-Jet Loom
Kekuatan yang tidak memadai di gedung pabrik → berhati -hatilah saat memilih jet udara (kompresor udara makan harimau listrik)
Kualitas air lokal sulit → menjauhlah dari semprotan air (kecuali bersedia menggunakan peralatan pengolahan air)